top of page
  • Writer's pictureTangga Mas

Penggunaan Teknologi Lama dan Teknologi Baru dalam Dunia Scaffolding

Penggunaan Teknologi Lama dan Teknologi Baru dalam Dunia Scaffolding - Scaffolding, atau perancah, adalah struktur sementara yang digunakan untuk mendukung pekerja dan material selama proses konstruksi. Teknologi scaffolding telah berkembang seiring berjalannya waktu, dari metode sederhana hingga sistem yang lebih canggih dan aman. Sebelum Era Modern, kerangka perancah dibuat dari bambu panjang yang di ikat bersama dengan tali rami. Perancah bambu cukup kokoh untuk menopang bobot para pekerja dan peralatan yang digunakannya. Struktur perancah bambu ini cukup kuat untuk bertahan saat terjadi gempa bumi. Bambu sendiri merupakan tanaman yang cukup kuat setelah kayu. Dari segi kekuatannya, cukup dipastikan memiliki ketahanan yang signifikan.


Sejarah Awal Pembuatan Perancah


(Sumber: https://www.klopmart.com/article/detail/sejarah-perkembangan-scaffolding)








Pada awal 1900-an, tabung scaffolding logam diperkenalkan pada masing-masing perusahaan dengan standar dan ukuran yang cukup beragam. Lalu, kemudia ada seorang pria bernama Daniel Palmer-Jones (Kakek Perancah / Scaffolding) menyadari bahwa tiang yang terbuat dari logam menyebabkan tergelincir ketika diikat dengan tali. David dan adiknya David Henry Jones, menemukan scaffixer yaitu metode yang lebih aman dan lebih dapat diandalkan untuk menjaga tiang perancah. Hal ini merupakan inovasi yang begitu sukses sehingga mereka bertanggung jawab atas pembangunan Kembali Istana Buckingham pada tahun 1919.


6 Tahun setelah prototipe ditemukan, Daniel Palmer-Jones menemukan ide baru yang bernama Improved Universal Coupler. Ide tersebut menjadi pola standar hingga saat ini. Tahap ini adalah tahap revolusioner dalam sejarah perancah untuk menggunakan pipa air 2-inch karena dalam menerapkan standarisasi dimensi dan bagian yang akan diterapkan, hal itu mengarah pada keamanan dan stabilitas yang cukup besar (ini merupakan prasyarat perancah internasional). Seiring dengan berkembangnya waktu, Teknik-teknik baru seperti menguatkan diagonal, membantu memperkuat struktur akses dan membantu meningkatkan stabilitas sistem penerapa perancah. Terutama pada konstruksi gedung-gedung pencakar langit. Inovasi perancah ini, benar-benar menjadi revolusi langit-langit bangunan yang mengarah kepada struktur yang lebih kuat karena menggunakan tiang baja yang dapat dibangun lebih tinggi daripada sebelumnya.


Perkembangan Scaffolding Era Modernisasi


Sepanjang awal abad ke-20, kemajuan dalam bidang scaffolding terus - menerus berkembang dengan adanya dimensi standar untuk meningkatkan stabilitas struktural sebuah perancah dengan penguat tiang diagonal dapat membantu meningkatkan stabilitas, terutama pada bangunan tinggi. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Scaffolding Great Britain Ltd (SGB) pada tahun 1944 dan digunakan secara luas pada rekonstruksi pasca perang Dunia ke-2.


Sistem perancah kerja semakin lama semakin berkembang seiring mengikuti perkembangan zaman. Penggunaan sistem perancah semakin lama semakin meluas sehingga muncul serangkaian aturan dan persyaratan standar mengenai dengan scaffolding atau perancah. Standar Eropa, BS EN 12811-1 menetapkan persyaratan kinerja dan metode desain yang structural dan umum untuk akses perancah kerja. Persyaratannya yang diberikan adalah mengandalkan sebuah struktur secara umum untuk semua jenis dan metode perancah kerja atau work scaffolding. Metode pemasangan pun lebih kearah modular agar dapat di bongkar - pasang sehingga tidak menyulitkan pekerja dalam memindahkan alat scaffolding. Semakin banyak yang diterapkan, semakin mudah untuk diaplikasikan.


(Penggunaan Teknologi Lama untuk proyek konstruksi)








(Penggunaan Teknologi Modern untuk proyek konstruksi)









Ada 2 hal yang menjadi perbedaan singkat terkait penggunaan Scaffolding menggunakan Tekonologi Lama dan Teknologi Baru:


1. Teknologi Lama: Tradisionalnya, scaffolding dibuat dari bambu dan tali rami. Bambu dipotong dan dirakit menjadi struktur sementara yang mendukung pekerja dan material. Meskipun metode ini murah dan mudah diakses, ia memiliki banyak kelemahan, termasuk risiko keamanan dan ketahanan struktur.


2. Teknologi Baru: Dengan perkembangan teknologi, bahan dan metode baru telah diperkenalkan dalam pembuatan scaffolding. Besi sekarang digunakan secara luas karena kekuatan dan daya tahannya. Ditambah lagi, sistem modular telah diperkenalkan, memungkinkan perancah untuk dirakit dan dibongkar dengan cepat dan efisien.


Adapun penjelasan yang lebih mendetail tentang perbedaan keduanya:

Teknologi Lama:


1. Bambu Berumur Pendek:

Menggunakan bambu dalam kegiatan konstruksi, tidak direkomendasikan bagi alat bantu pekerjaan. Selain rentan terhadap serangan jamur dan serangga, juga bambu mudah terbakar. Dan pemasangannya juga ribet dikarenakan harus menggunakan sambungan tradisional yang sesuai. Ini sangat menguras waktu dan tenaga sebelum memulai pekerjaan. Dibandingkan dengan Scaffolding di era modern yang memakai besi, lebih kuat dan tahan terhadap segala kondisi.


2. Memerlukan Banyak Tenaga Kerja:

Di lain sisi, bambu juga tidak praktis dalam hal pemasangan. Hal ini bisa diterapkan Ketika memulai pekerjaan, kita harus mencari banyak tali dan banyak orang hanya untuk membangun 1 set frame system. Hal yang seperti inilah mengakibatkan pengerjaan yang lama dan membuang waktu lebih banyak. Sebagian besar perusahaan konstruksi, sangat membutuhkan alat yang praktis dan mudah diaplikasikan. Tentu, sangat merugikan bagi Sebagian perusahaan konstruksi dalam menyelesaikan proyeknya.


3. Resiko yang Besar pada Keselamatan Kerja:

Juga yang perlu diperhatikan disini, resiko keselamatan kerja bagi pekerja konstruksi. Ini sangat berdampak buruk bagi lingkungan pekerjaan dan anggapan seseorang yang mau bekerja di dalam proyek tersebut. Mereka kebanyakan memilih keselamatan daripada mengharapkan gaji yang fantastis. Itu bisa dibuktikan dari banyaknya orang yang meninggal karena alat scaffolding yang terlalu kuno sehingga mempengaruhi persepsi orang dalam bekerja.


Teknologi Baru

1. Kuat dan Kokoh:

Di era modern ini, rangkaian scaffolding lama sudah tidak dibutuhkan lagi. Mengapa? Karena banyak resiko yang ditimbulkan. Dikarenakan banyak resiko, maka para ahli di Eropa mengembangkan alat perancah terbaru berbahan besi. Ini sangat membantu dalam memperbarui kekurangan dari segala aspek yang diperlukan scaffolding lama. Bahan dasar besi sangatlah kuat dan efisien untuk diterapkan. Banyak orang yang beralih pemakaian dari bahan kuno, ke bahan yang lebih maju. Namun, dikarenakan alat yang terlalu mahal, banyak orang yang memikirkan masalah harga. Tapi, tidak dengan scaffolding di tangga mas surabaya. Harga disini dijamin sangat bersahabat di kantong customer. Selain itu, bahan-bahan yang dibuat dengan kualitas tinggi sehingga pelanggan merasa puas dengan produk yang tangga mas berikan.


2. Mudah Dibongkar Pasang:

Selain kuat dan tahan lama, alat scaffolding di era modern sudah tidak memerlukan tali rami yang ribet untuk membongkar dan memasang alat scaffolding. Scaffolding modern menerapkan sistem modular yang bisa dilepas dan dipasang secara cepat dengan adanya cengkraman, lubang baut, clamp, dll bisa kalian baca disini. Dengan adanya hal tersebut, kita tidak memerlukan tenaga lebih untuk menggabungkan alat scaffolding menjadi satu set utuh yang siap dipakai. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi sebagian pekerja.


3. Desain yang Lebih Canggih:

Desain yang dibuat tentu dengan acuan scaffolding lama namun sudah diperbarui dan dibuat sepraktis mungkin sehingga tidak memberatkan pekerja di segala aspek yang akan diaplikasikan. Selain itu, alatnya juga lebih berwarna dan variatif dari segi warna. Ini dapat memudahkan kita dalam memilih scaffolding yang bagus dan cocok untuk dibeli.


4. Memiliki Standar Keselamatan:

Standar keselamatan yang lebih ketat dibandingkan yang lama. Ini membuat para pekerja konstruksi merasa aman dan nyaman selama melakukan pekerjaan konstruksi. Hal ini dapat mengakibatkan dampak positif dalam hal kegiatan bekerja. Lalu, dapat membuat pekerjaan lebih cepat karena dapat meminimalisir resiko yang akan diterima oleh pekerja, sehingga membuat para pekerja lebih percaya pada alat scaffolding di era modern.


Selain itu, teknologi perancah di era modern membawa banyak peningkatan baik dari segi efisiensi, kekuatan, ketahanan dan fleksibilitas. Hal ini tentu sangat mengurangi resiko keselamatan kerja dengan memungkinkan perencanaan kerja yang lebih matang.


Meskipun teknologi baru telah membawa banyak kemajuan dan peningkatan, masih ada beberapa tantangan yang harus di selesaikan. Seperti bahan yang berbahan dasar plastik dan logam, mereka lebih tahan lama, juga lebih mahal. Perangkat lunak dapat membantu dalam hal perencanaan seperti desain model alat perancah kerja, dll. Itu masih memerlukan pengetahuan dan keahlian untuk menggunakannya secara efektif.


Secara keseluruhan, memang sangat mencolok masalah perbedaan dari segi bahan scaffolding lama dan baru. Dari segi perancangan, sangat berbeda dengan teknologi lama. Lebih simple dan efektif. Meskipun begitu, alat perancah di era modern terkesan mahal karna bahannya yang terbuat dari besi. Jikalau Anda mencari barang Scaffolding Murah Surabaya, kalian bisa cek di Jual Scaffolding Surabaya. Disini bahan-bahan scaffolding terlengkap dan termurah serta berkualitas. Pengiriman cepat dan menghemat waktu Anda!


Jual Scaffolding Surabaya, Scaffolding Surabaya, Jual Scaffolding Online, Harga Scaffolding Surabaya, Distributor Scaffolding Surabaya, Jual Scaffolding Gresik, Scaffolding Surabaya Timur, Scaffolding Murah Surabaya, Jual Scaffolding Surabaya, Scaffolding Mojokerto, Scaffolding Sidoarjo, Scaffolding Rungkut Surabaya, Scaffolding di Wonokromo, Scaffolding Gedangan Sidoarjo, Scaffolding Citraland Surabaya, Scaffolding di Menganti, Scaffolding Lakarsantri Surabaya, Scaffolding Pucang Sidoarjo, Scaffolding di Kenjeran, Scaffolding Ngagel Surabaya, Scaffolding Kebomas Gresik, Scaffolding di Perak, Harga Scaffolding Per Set, Tempat Jual Scaffolding Surabaya, Harga Scaffolding, Harga Scaffolding 1 Set, Jual Scaffolding Bandung, Jual Scaffolding Banyuwangi, Jual Scaffolding Tangerang, Sewa Scaffolding Terdekat.

39 views0 comments
bottom of page